Bima-Wera, Realnews.id - Proyek pembangunan sarana jaringan air bersih di Desa Sangiang Kecamatan Wera Kabupaten Bima Tahun Anggaran 2018, hingga kini pekerjaannya tidak tuntas, Massa Aksi yang tergabung Front Mahasiswa Peduli Desa (FMPD) sangiang, melakukan aksi Demonstrasi didepan Kantor Desa setempat, kamis (25/7/2019).
Korlap Aksi M.Yani mengatakan dalam orasinya, Pemeritah Desa Sangiang harus menjelaskan semua Program Desa dari tahun ke tahun yang belum terlaksanakan tapi anggaranya sudah di Anggarkan juga ada pekerjaan yang belum dituntaskan sampai hari ini padahal anggaranya sangatlah besar
kami tak tahu persis siapa otak yang mengerjakannya proyek itu, ia menyebutkan bahwa proyek itu menelan biaya senilai Rp.240 juta, melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2018.
“Kami mendesak Pemerintah Desa Sangiang dan pemerintah kabupaten bima agar segera menyelesaikan proyek air bersih yang ada di Desa sangiang, mengingat air tersebut untuk Kebutuhan sehari-hari warga setempat” tutur Korlap M.Yani.
Lanjut M.Yani, “Belum lagi Masalah-masalah lain, mulai dari Tahun 2017-2018 hinggga akhir tahun 2019 ini belum ada satupun yang tuntas. Kami bisa mengasumsikan bahwa anggaran tersebut sudah masuk kekantung pribadi Oknum Desa” Jelasnya.
Pasalnya proyek Tahun Anggaran 2018 yang menelan biaya cukup besar itu sudah mangkrak karena pembangunannya tidak selesai atau tidak dilanjutkan sampai tuntas sementara masa pengerjaannya sudah lewat.
Kepala Desa Sangiang A. Rasid H. Imran Menanggapi, Dirinya mengaku tak begitu paham tentang proyek itu, karna dirinya baru dilantik tanggal 28 Tahun 2019,
Namun sebagai bentuk tanggung jawab Kades yang menjabat saat ini ia berjanji dalam waktu dua minggu program air bersih itu akan diselesaikan dengan catatan tidak bisa menjamin air itu menjadi layak dikonsumi
Untuk layak air bersih itu dikonsumsi akan menjadi tanggung jawab kita bersama yang tentu saja akan dialokasi anggaran 2020
“Hanya saja masalah Proyek 2017-2018 saya selaku Kades sekarang mendesak kepada Kaur atau Pelaksana agar segera untuk menyelesaikan beberapa proyek Desa yang ada” Ungkapnya.
Kini masyarakat desa sangiang berharap kepada pemerintah Kabupaten Bima bersama aparat berwajib agar segera melakukan investigasi proyek tersebut sebab dipastikan sudah terjadi mangkrak dan merugikan keuangan Negara. (Rn02)
COMMENTS