Bima, Realnews.id - IMM Cabang Bima malaksanakan kegiatan Pendidikan Anti Korupsi di Aula STIH.Muhammadiyah Bima senin, 15 Juli 2019 pada pukul 08:30 wita.
Kegiatan tersebut menghadirkan beberpa narasumber di antaranya Dosen Stisip Mbojo Bima Dr.Syarif Ahmad SE.,M.Si, Polres Bima Kota bagian Kanit Tipikor Dwi Isnanto, Dosen Stih Muhammadiyah Bima Dr. Ridwan M.Sa'id SH.,MH dan Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Harmoko juga dihadiri perwakilan OKP dan Organ lainya sperti PMII,HMI, Bem STIH, Bem IAIM, Bem STKIP Tamasi kab.Bima dan seluruh kader IMM Se-Kota Kabupaten Bima.
"Dalam Laporannya ketua Panitia IMMawan Andika pratama, menyampaikan bahwa terlaksananya kegiatan Pendidikan Anti Korupsi ini tidak terlepas dukungan dan partisipasi Kakanda dan para Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) serta dukungan dari Institusi pemerintah dan masyarakat Bima, sehingga kegiatan ini terlaksana seperti apa yang di harapkan oleh kita semua. "Ujarnya.
"Ketua Umum IMM Cabang Bima IMMawan Andriadin dalam sambutan singkatnya menyampaikan bahwa subtansi dari kegiatan ini tentunya memberikan proses pencerdasan dan kesadaran tentang pentingnya menghindarkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak mencerminkan nilai moralitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pemuda dan mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat Intelektual sudah saatnya menjadi garda terdepan dalam rangka melakukan pencegahan dan perlawanan terhadap kejahatan korupsi, kolusi dan nepotisme karena tindakan koruptif itu merupakan perbuatan yang mengancam eksistensi bangsa dan merusak sendi-sendi kehidupan, oleh karna itu saya ingin mengajak aparat penegakan hukum dan kawan-kawan mahasiswa saling bergandengan tangan dalam mengawal dan mengontrol setiap kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada kepentingan umum. Ungkap Andriadin
Lebih lanjut dia katakan bahwa di kota dan kabupaten bima tindakan korupsi itu sudah membudaya lebih khususnya di lembang kepemerintahan , birokrasi, politik dan aparat penegakan hukum seperti ditemukannya Kegiatan Try out dan pemungutan liar di tiap-tiap sekolah oleh salah satu Dinas Dikpora kabupaten bima beberapa bulan yang lalu.
Kemudian Kegiatan Tukad Mas yang tidak jelas legalitas hukumnya sampai hari ini untuk siapa dan oleh siapa yang akan bertanggung jawab terhadap PT TUKAT MAS selanjutnya pembangunan Infrastruktur, pembangunan jembatan dan jalan yang belum di selesaikan sampai hari ini walau Anggaran pembangunan itu sudah dianggarkan diawal tahun 2018 tapi Real Action tidak ada sama sekali dan masih banyak kejahatan-kejahatan Korupsi yang belum teratasi dan dituntaskan.
Oleh karna itu kegiatan dan tindakan itu sangat tidak mencerminkan nilai dan budaya masyarakat bima, saya sangat mengharapkan Aparat penegakan hukum mengambil sikap dan tindakan tegas dalam memberantas tindakan kejahatan korupsi yang ada di kota dan kabupaten Bima. "Ungkapnya. (Rn-Man)
COMMENTS