Hal ini di paparkan oleh Kasad Lantas Polres Bima (Iptu Agus Pudjianto) saat wartawan media ini bertandang ke salah satu Pos Pelayanan di Depan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima pada Selasa (30/05) pukul 20.00 wita.
Menurut Kasat "tiga (3) titik Posko pelayanan keselamatan arus mudik antara lain di Depan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, tentu pelayanan ini untuk kebutuhan masyarakat baik untuk menyiapkan informasi maupun pelayan keamanan, selanjutnya Posko kedua di pusatkan di perempatan Cabang Talabiu dan Posko ke tiga yaitu di pertigaan Bolo-Sila", bebernya.
Lanjutnya Posko yang ada di bandara lebih berorientasi pada pelayanan arus mudik maupun arus balik serta pelayanan informasi untuk masyarakat dan untuk Posko pengamanan di cabang talabiu lebih fokus pada kendaraan dan pengaturan lalu lintas serta memberi pelayanan rasa aman bagi masyarakat khusus kendaraan roda dua dan roda empat jelang hari raya Idhul Fitri 1440 H. Sementara di Posko pertigaan Bolo-Sila hampir sama pelayanannya yaitu untuk kendaraan roda dua dan roda empat serta keamanan, tentu pada umumnya 3 titik Posko itu untuk mengamankan dan meningkatkan pelayan terhadap masyarakat arus mudik dan arus balik serta pengguna Jalan Raya.
Lebih lanjut di katakan Kasat Lantas menghimbau kepada seluruh masyarakat agar melengkapi diri saat berkendaraan baik roda dua dan roda empat serta patuhi rambu-rambu lalu lintas agar terhindar dari kecelakaan berlalu lintas. Harapnya.
Disamping itu kasat juga mengatakan jumlah personel yang di drop oleh Kapolres Bima sekitar 130 personil terbagi antara lain ada dari Brimob, TNI, Polres dan Dinas Perhubungan, sementara dari Dinas kesehatan stand by pada siang hari saja untuk saat ini, insya allah H-3 Idul Fitri akan stand by dari Dinas Kesehatan, BMKG dan Setkom bersama kami di Posko Lebaran Terpadu, dan di Posko Lebaran Terpadu yang ada didepan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima akan di lengkapi juga dengan CCTV, Buku Informasi dan Prakiraan Cuaca, serta Patroli menggunakan sepeda gayung disekitar Bandara Sultan Muhammad Salahuddin, ungkapnya. (Np znr).
COMMENTS