Bima.Realnews.id-Tindak Pidana penganiayaan yang menggunakan pisau belati kembali terjadi dialami oleh warga asal Desa Nontotera Kecamatan Monta Kabupaten Bima pada senin (10/6) pukul 20.30 wita.
Kapolsek Monta ( Iptu Takim) saat ditemui oleh wartawan di tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan "Korban IRHAM alias DANDI, (21) Petani Alamat RT 03/02 Desa Nontotera Kecamatan Monta Kabupaten Bima mengalami luka tusuk sebanyak 2 (dua) kali di bagian punggung dan sekali bogem di bagian muka, kejadian penusukan itu dilakukan oleh pelaku Feri Irawan di Desa Tolotangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima sekitar pukul 20.30 Wita.
Lanjutnya "Pelaku FERI IRAWAN (21) Petani warga Desa Tolotangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima usai menusuk korban langsung melarikan diri".
Akibat dari penganiayaan pada saudara IRHAM alias Dandi, pihak keluarga melakukan aksi boikot jalan selama 1 jam di sekitaran Desa Nontotera Kecamatan Monta Kabupaten Bima.
Dalam aksi boikot jalan pihak keluarga menuntut agar pelaku penusukan segera ditangkap dan diamankan oleh pihak Polisi untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Ungkap kapolsek.
Lebih lanjut dikatakan Kapolsek Monta untuk menjawab keinginan warga,
"Kasus ini akan kami sikapi dengan serius, tapi saya juga menghimbau agar kasus penganiayaan ini dilaporkan secara resmi di kantor Polsek Monta, jangan main hakim sendiri, apalagi kita semua masih dalam suasana Idul Fitri", sarannya.
Di samping itu Kapolsek Monta meminta kepada warga untuk membuka blokade jalan raya, "biarkan aparat hukum yang menangani kasus ini dan secepatnya pelaku akan kita kejar", ungkapnya.
Tidak lama setetelah mendengar arahan Kapolsek Monta, warga kembali membuka blokade jalan dengan harapan pelaku segera di tangkap agar terhindar dari jatuh korban lain dan sampai berita ini dipublikasikan keadaan di Desa Nontotera terpantau aman.
Setelah blokade jalan raya dibuka oleh warga Desa Nontotera Kecamatan Monta Kabupaten Bima Kapolsek serta Kasubsektor Wilamaci bersama anggota langsung meluncur ke Desa Tolotangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima untuk mengejar pelaku penusukan terhadap saudara IRHAM alias DANDI. (Rn 01).
Kapolsek Monta ( Iptu Takim) saat ditemui oleh wartawan di tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan "Korban IRHAM alias DANDI, (21) Petani Alamat RT 03/02 Desa Nontotera Kecamatan Monta Kabupaten Bima mengalami luka tusuk sebanyak 2 (dua) kali di bagian punggung dan sekali bogem di bagian muka, kejadian penusukan itu dilakukan oleh pelaku Feri Irawan di Desa Tolotangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima sekitar pukul 20.30 Wita.
Lanjutnya "Pelaku FERI IRAWAN (21) Petani warga Desa Tolotangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima usai menusuk korban langsung melarikan diri".
Akibat dari penganiayaan pada saudara IRHAM alias Dandi, pihak keluarga melakukan aksi boikot jalan selama 1 jam di sekitaran Desa Nontotera Kecamatan Monta Kabupaten Bima.
Dalam aksi boikot jalan pihak keluarga menuntut agar pelaku penusukan segera ditangkap dan diamankan oleh pihak Polisi untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Ungkap kapolsek.
Lebih lanjut dikatakan Kapolsek Monta untuk menjawab keinginan warga,
"Kasus ini akan kami sikapi dengan serius, tapi saya juga menghimbau agar kasus penganiayaan ini dilaporkan secara resmi di kantor Polsek Monta, jangan main hakim sendiri, apalagi kita semua masih dalam suasana Idul Fitri", sarannya.
Di samping itu Kapolsek Monta meminta kepada warga untuk membuka blokade jalan raya, "biarkan aparat hukum yang menangani kasus ini dan secepatnya pelaku akan kita kejar", ungkapnya.
Tidak lama setetelah mendengar arahan Kapolsek Monta, warga kembali membuka blokade jalan dengan harapan pelaku segera di tangkap agar terhindar dari jatuh korban lain dan sampai berita ini dipublikasikan keadaan di Desa Nontotera terpantau aman.
Setelah blokade jalan raya dibuka oleh warga Desa Nontotera Kecamatan Monta Kabupaten Bima Kapolsek serta Kasubsektor Wilamaci bersama anggota langsung meluncur ke Desa Tolotangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima untuk mengejar pelaku penusukan terhadap saudara IRHAM alias DANDI. (Rn 01).
COMMENTS