Bima-Wera, Realnews.id-Masyarakat Wera Kabupaten Bima Propinsi NTB yg tergabung dalam FRON WERA BERSATU melakukan aksi demonstrasi di Kantor Camat Wera Senin (17/6).
Aksi tersebut untuk menyuarakan kondisi jalan menuju Sape yang rusak parah dibawa kendali kordinator lapangan Jaidun dengan masa aksi kisaran 500 orang beriringan menuju kantor Camat Wera dengan orasi terus bergantian menggaungkan ajakan untuk terus bersama berjuang demi kepentingan Wera.
Aksi masa yang sebelumnya star di Desa Pai menggunakan lima mobil pic up dikawal anggota polsek Wera dibantu 1 peleton kepolisian polres Bima kota tiba dikantor camat Wera sekitar pukul 11: 30.
Jenderal lapangan Fahri S.Pd dalam sorotannya berharap "Pemerintah Propinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Bima untuk sesegera mungkin melakukan perbaikan infrastrukrur jalan yang menuju Kecamatan Sape" perlu kami katakan kepada pemerintah daerah kabupaten Bima dalam hal ini Bupati Bima bahwa infrastruktur jalan lintas kecamatan Wera - Sape adalah pemicu untuk membangun sektor pembangunan yang lain karna ketika infrastruktur ini diperbaiki maka pengendara roda dua dan roda empat akan merasa nyaman untuk melintasi dan jalan inilah kebanyakan masyarakat melewati untuk melakukan kegiatan usaha, baik menuju tempat usaha pertanian maupun pada bidang usaha peternakan maupun usaha perikanan bagi para nelayan.
Sementara pernyataan sikapnya ada empat tuntutan yakni:
1. mendesak Pemerintah propinsi NTB untuk segera mengaspal jalan lintas kecamatan sape - Wea.
2. Mendesak pemerintah propinsi NTB untuk memperlebar jalan lintas kecamatan ambalawi - Wera.
3. Kami mendesak pemerintah Daerah Bima (Bupati) untuk segera membangun komunikasi dan kordinasi dengan pemprov NTB sebagai bentuk desakan agar gubernur NTB mempercepat proses penanganan pengaspalan jalan lintas Wera - Sape
4. Apabila pemerintah daerah Kabupaten Bima tidak mampu mendesak Pemprov NTB untuk merespon tuntutan rakyat Wera, maka kami Rakyat Wera akan membuat kebijakan sendiri sesuai yang kami anggap benar. Ancamnya. (Rn02).
COMMENTS