Bima-Wera.Realnews.id - Front Wera Bersatu kembali malakukan aksi demonstrasi didepan kantor camat wera, rabu (3/7). Aksi jilid tiga tersebut melibatkan ribuan masa menggunakan 10 mobil dan ratusan sepeda motor.
Pantauan media ini, massa aksi star di desa oi tui kecamatan wera dengan pengawalan anggota polsek Wera, tiba dikantor camat sekitar pukul 11. 27 Wib dengan orasi yang terus menggema dari beberapa orang orator
Sempat terjadi kemacetan jalan dipasar wera kurang lebih dua jam akibat masyarakat ramai ramai mengerumui mendatangi masa aksi untuk memberikan dukungan materi maupun moril.
Semangat orasi terus digaungkan korlap Jaidun dengan terus mengajak masyarakat untuk bersatu melawan ketidak adilan dari pemda kabupaten dan pemerintah propinsi yang seolah tutup mata dengan kondisi jalan yang rusak parah " ayo rapatkan barisan dan mari kita terus berjuang untuk kepentingan wera, jika jalan lintas wera tidak segera diperbaiki maka kita akan tetap melakukan demo terus menerus.
Menarik dari aksi kali ini yakni para wanita peserta aksi memasak di tengah aspal menggunakan periuk besar depan kantor camat wera sebagai bentuk protes atas diamnya pemerintah dalam merespon tuntutan masyarakat.
Jenderal Lapangan Fahri S.Pd dalam orasinya berharap pada pemerintah daerah untuk segera hari ini menurunkan alat berat Eksafator sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam merespon aspirasi masyarakat "jika alat berat Eksafator tidak datang hari ini maka kami tidak akan pernah meninggalkan tempat ini.
Oleh sebab itu, lanjutnya pemerintah kecamatan wera harus melakukan kordinasi dengan Pemda Bima dan Pemprov untuk terus mendesak agar pengaspalan jalan akan dilakukan tahun 2019 ini" bapak camat jangan hanya diam teruslah berkordinasi dan berkonsultasi dengan Bupati dan Gubernur. Ungkap Fahri (Rn02).
COMMENTS