Bima-Wera, Realnews.id - Seperti yang telah dilansir oleh media ini Rabu (3/6) pukul 12.30 wita, "FWB kembali Aksi Demo memasak ditengah jalan". Hingga saat ini pukul 16:11 Wita, aksi masyarakat Front Wera Bersatu (FWB) masih terus berlangsung didepan kantor camat Wera, akibatnya lintasan jalan Wera-Sape belum bisa dilewati karena diblokir menggunakan beberapa mobil dan ratusan sepeda motor juga puluhan masyarakat masih bertahan untuk terus berhimpun membentuk satu kekuatan untuk meminta kepada pemerintah Daerah maupun Pemerintah Propinsi NTB.
Meski sebelumnya pemerintah Kecamatan Wera sudah dilakukan negosiasi dengan proses mediasi namun belum ada kesepakatan karna masyarakat menghendaki Bupati Bima Hj.Indah Damayanti Putri, SE harus hadir minimal alat berat eksafatur harus ada hari ini.
Bupati Bima yang diharapkan bisa hadir untuk memberikan pernyataan resmi sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian melakukan kordinasi mengusulkan perbaikan jalan, rupanya dipastikan tidak bisa hadir, hal itu diketahui berdasarkan informasi Bapak Camat.
Camat Wera H. Ridwan H. A. Wahab S.Sos menyampaikan kondisi saat ini bahwa Bupati Bima belum bisa datang ke Wera hari ini akibat ada kegiatan yang sebelumnya telah terjadwal, "untuk di ketahui oleh masyarakat Wera Bupati Bima hari ini ada kegiatan hari jadi Bima dan belum bisa menghadiri undangan untuk bertemu dengan bapak dan ibu, meski demikian lanjutnya Bupati Bima menyampaikan salam dan tetap melakukan upaya agar Jalan Lintas Wera - Sape bisa di aspal tahun 2019 ini dengan cara berkordinasi dan mengusulkan pada Pemerintah Propinsi. Ungkap camat.
Lanjutnya terkait dengan bagaimana eksistensi saya selaku camat, saya sudah berkordinasi dengan berbagai pihak untuk berbuat demi kepentingan Wera terutama yang berkaitan dengan pengaspalan jalan, namun apapun tanggapan dari masyarakat tentang saya, dicaci maki dicemoh dan apapun, yang penting saya sudah meyampaikan keadaan yang sebenarnya, namun sebagai bagian dari masyarakat wera saya terus melakukan berbagai upaya dalam bentuk kordinasi yang bersifat mengusulkan tetap saya lakukan demi Wera tercinta. Urainya
Dikatakan Camat sejauh ini saya merasa prihatin, adik - adik saya ini sudah beberapa kali hadir disini untuk menyampaikan aspirasinya dan sebanyak itulah saya berkordinasi dengan berbagai pihak dengan harapan mendapatkan tanggapan positif dari pemerintah propinsi. Tutupnya.
Hingga saat ini masyarakat sebagian telah membubarkan diri dan sebagian bertahan dan terus berorasi depan Kantor Camat untuk menunggu kehadiran Bupati. (Rn02).
COMMENTS