Bima-Wera, Realnews.id - Kondisi kantor Terminal Angkutan Darat yang terletak di Desa Tawali Kecamatan Wera Kabupaten Bima NTB sungguh sangat memprihatinkan, pasalnya saat ini keberadaan Kantor Pelayanan di Terminal Desa Tawali kerap menjadi kandang kambing baik diluar maupun dalam ruangan
Pantauan media ini pada Sabtu (27/07), Selain kerusakan pada beberapa jendela, kantor inipun tidak memiliki pintu depan hanya dipagari dengan bambu, terkesan tidak dipakai layaknya sebuah kantor untuk pelayanan publik.
Pantauan setiap hari, baik malam maupun siang hanya kerumunan kambing yang terlihat, meja maupun kursi yang ada dalam ruangan semuanya dalam kondisi tidak layak pakai menyebabkan aktifitas pelayanan dalam ruangan kantor hampir tidak ada, padahal untuk kantor yang berada ditengah pemukiman masyarakat harusnya berstandar layak dipergunakan untuk kenyamanan dalam bekerja.
Pegawai terminal wera yang enggan disebut namanya dikofirmasi mangatakan kantor Terminal Wera memang sudah tidak layak pakai karena fasilitas didalamnya rusak parah dan berdebu pula,
"Kami beraktitas kerja selalu diluar ruangan kantor karna kondisi didalam berdebu dan meja kursi rusak" jelasnya.
Selain kondisi sarana tidak layak dan berdebu kami juga takut lama berada dalam ruangan, soalnya kusen dan pintu jendela semua dalam kondisi keropos dan lapuk
Menurut para pegawai kantor terminal kemungkinan terminal akan segera di rehab dalam waktu dekat oleh pihak kontraktor
" sekitar dua tiga bulan lalu ada pihak yang mengukur kantor terminal untuk direhab, bahkan menurut mereka akan ada penambahan sarana tiga lokal WC umum dan kantor akan di rehab total"
Sementara masyarakat sekitar terminal berharap kantor ini segera diperbaiki dan bisa menyiapkan Wc umum untuk bisa dipergunakan masyarakat terutama para penumpang
Aminah 47 tahun penumpang tujuan Bima yang dimintai tanggapanya berharap sarana Wc wajib ada untuk Umum terutama bagi penumpang
"Semoga cepat dibangun WC karna sarana itu pastinya menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda, dan sarana kantor harus segera dibangun" harapnya.
Sampai berita ini dipublikasikan, Kadis Perhubungan belum dapat dihubungi, (Rn02)
COMMENTS