Bima-Monta, Realnews.id - Dalam perhelatan pemilihan kepala desa serentak Se-kabupaten Bima yang akan dilaksanakan pada senin 16 Desember 2019 akan datang, salah satu figur dari Bakal Calon Kepala Desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima yang sekaligus Pimpinan Media Online Realnews.id yang kebetulan putra desa Simpasai-Monta-Bima resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Kepala Desa pada Kamis (15/08/2019).
Harsyam SH. selaku Ketua Paniti Calon Kepala Desa yang menerima langsung penyerahan dokumen salah satu kompetitor yang mengikuti dalam ajang pemilihan kepala desa menyampaikan di depan masa yang ikut mengantar salah satu figur (Zainul Arifin)
" sampai pada hari ini sudah 4 (empat ) kandidat yang mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Kepala Desa, tapi dari keempat kandidat, Sdra Zainul Arifin salah satu yang sudah komplit melengkapi perayaratan sebagai Bakal Calon Kepala Desa, sementara yang lainnya masih ada yang kurang, saya sampaikan ucapan terima kasih kepada Bakal Calon Zainul Arifin, karena sudah memudahkan pekerjaan kami sebagai panitia ". Ungkapnya.
Dikatakan Harsyam,SH persyaratan yang sudah disebarkan sebelumnya adalah menjadi acuan bagi para Bakal Calon,
"jangan terburu-buru untuk daftar, lengkapi dulu sejak dirumah, agar kami juga mudah melayaninya". tutupnya.
Sementara di tempat yang berbeda Ruslan Abdollah mengatakan bahwa Bakal Calon harus lebih selektif dalam melengkapi bahan-bahan yang mau di lampirkan, jangan sampai di lewatkan, persyaratan itu jangan dianggap sepele. Harapnya.
Sementara Bacakades Zainul Arifin atau sering disebut "znr arif" saat di temui di Aula kantor desa Simpasai mengatakan " Insya Allah semua dokumen persyaratan sudah saya lengkapi, tinggal kita semua menunggu verifikasi oleh panitia", jelasnya.
Disinggung tentang metode scorring berdasarkan Perda Bima, " saya yakin, panitia cukup transparan kok, apalagi di kepanitiaan itu adalah putra terbaik desa Simpasai, sudah tentu mereka semua akan melakukan yang terbaik untuk desanya",
Menurut Zainul, pesta tahun ini adalah pesta warga desa Simpasai, dan harapan saya sebagai Bacakades, kita pertontonkan kepada publik bahwa " fair play bukan hanya di tuntut dalam arena olah raga, termasuk dalam dunia politik juga harus fair, sehingga masyarakat kita cerdas dan terbuka cakrawala berpikirnya, material bukan segalanya, tapi sebaliknya material yang cukup bisa menjadi segalanya", tutupnya. (Rn01).
COMMENTS