Bima-Wera, Realnews.id - Sering terjadinya kerusakan dan kurang memadainya ketersedian uang pada mesin ATM milik BRI Unit Tawali Kecamatan Wera Kabupaten Bima NTB diKeluhan banyak nasabah yang ada di seputaran Wera
Di antara kerusakan yang terjadi yakni sering kandasnya kartu ATM dan erornya sistim, selain itu, uang yang disediakan dalam bok ATM sering kali tidak memenuhi kebutuhan penarikan sehingga menyebabkan nasabah mengalami kekecewaan
Salah satu nasabah asal Desa Nunggi (38) Kecamatan Wera Kabupaten Bima mengeluhkan lantaran Kartu ATMnya kandas di mesin ATM, selain ATMnya kandas, pria yang minta namanya tidak di ekspost ini menjelaskan lebih detail segala kekecewaanya
"Saya beurusan dengan mesin ATM ini dari jam 1 pak, sampai sekarang ATM saya masih kandas, awlnya sudah dua, tiga kali, saya coba keluar masukan kartu, harap - harap ATMnya baik, tapi selalu saja yang muncul di layar ATM error, saat saya coba yang terakhir memasukan ATM langsung kandas alias nyangkut ",
Menurutnya kerusakan ATM bukan kali ini aja (hari ini red) tapi sudah sering kali terutama pada hari sabtu dan minggu atau saat hari libur,
"Kerusakan ATM ini sudah biasa dan kita dengan terpaksa mendatangi para jasa briling untuk melakukan penarikan tunai dengan sewa jasa fariatif tergantung angka besaran penarikan".
Sementara Kepala BRI Unit Tawali bapak Yusuf yang dikonfirmasi diruang kerjanya jumat, 2/8/19 menjelaskan untuk masalah ATM saat ini sudah ditangani oleh SSI pihak Vendor lebih kurang satu tahun, untuk mainance dan sebagainya sudah tidak ada lagi disini secara operasional sudah diserahkan kepihak ketiga
Mungkin untuk BRInya belum bisa saya pastikan apakah BRI menyediakan alat ini atau penyediaan alat ini sudah menjadi kewenangan vendor menanganinya tapi keberadaan vendor itu untuk melancarkan operasional,
Klau menyangkut mengkomunikasikan dengan pihak vendor tidak pernah karna lintas komunikasinya tidak bisa kami disini langsung kepihak SSI, ranah itu menjadi lintas komunikasi pimpinan kami di kantor cabang, pungkasnya (Rn02)
COMMENTS