A.Rasyid yang di konfirmasi via Whatsapp oleh wartawan media ini pada minggu (06/10/2019) terkait ke ikut sertaannya dalam ajang pilkades Tahun 2019 ini adalah semata-mata panggilan jiwa dan dorongan masyarakat sekitar agar desa Tangga Baru menginginkan adanya perubahan. Perubahan yang di inginkan oleh warga dari yang tidak baik bisa menjadi lebih baik, dari yang tertutup bisa menjadi terbuka karena gunanya ADD atau DDA adalah salah satunya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa dan pembangunan yang merata di segala bidang, dan yang paling penting dalam Bidang Keamanan adalah bagaimana masyarakat Tangga Baru terbebas dari perasaan traumatik, terbebas dari rasa intimidasi dan bebas dalam mencari nafkah untuk menghidupi keluarga dalam koridor yang di anjurkan oleh peraturan dan perundang-undangan yabg berlaku.
Ungkapnya
Selain itu juga saya menginginkan adanya kebersamaan dalam melaksanakan pembangunan di tingkat desa dan harus melibatkan banyak orang agar pemerintahan desa Tangga Baru menjadi contoh untuk desa - desa lain. Harapnya
Di katakan Bung Rasyid panggilan akrabnya hari-hari " saya sudah hibahkan jiwa dan raga saya untuk warga desa Tangga Baru dan akan bekerja untuk desa Tangga Baru seutuhnya, menjadi Kepala Desa adalah semata-mata ingin membuat ladang amal dan kehidupan saya bisa bermanfaat untuk orang lain", urainya
Lanjutnya, sayapun dalam suksesi kontestasi Cakades ini coba mengusung 2 kalimat Syahadat, 2 Alam Dunia dan Akhirat, 2 masa, 2 hari raya dan 2 amalan kita di dunia. Angka 2 atau nomor urut 2 ini akan menjadi barometer saya apabila lolos menjadi Kepala Desa, angka 2 adalah angka keramat bagi saya dan akan selalu mengingat dan tiang dalam menjalankan pemerintahan yang jujur, adil dan terbuka.
Saya A.Rasyid tentu mengharapkan dukungan dari semua pihak, lebih-lebih internal keluarga di desa Tangga Baru, pilih No 2, Insya Allah kedamaian, kebersamaan, dan kesejahteraan warga menjadi prioritas utama saya. Tutupnya. (Rn01).
COMMENTS