Bima.Realnews.id -Tak dipungkiri kepiawaian tokoh dan politisi gender, yang satu ini mampu memberikan warna pada kancah perpolitikan di Kabupaten Bima, lepas dari dia seorang gender, tapi beliau mampu menuangkan pikiran, dan gagasan yang brilian
Untuk itu, tidak mudah menahkodai kepemimpinan bupati, terlepas beliau berlabel seorang utusan dari istana, apalagi Bima adalah "High class conflict zone" yang artinya bima adalah zona rawan konflik politik,maupun isu lain". paparnya.
Seorang aktivis, pegiat dan Ketua lembaga swadaya masyarakat (LSM) LP.K-P-K NTB. Dan akrab disapa Ichank. Dalam pandangan saya, IDP mampu meraih, hasil WTP, Wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion) dalam 3 tahun berturut turut, 2017,2018,2019 artinya sesuatu prestasi yang cukup menggembirakan.
bagaimana kepemerintahan IDP, selalu mengedepankan transpanransi,dan pengelolaan roda pemerintahannya untuk mewujudkan "The good governance"
Memang tak mudah, tapi beliau punya passion dan visi yang jelas untuk memang mewujudkan Bima Ramah dan Bima Berbenah, maka dari itu beliau layak untuk kembali menjabat lagi, untuk periode 2020 s/d 2025.
Dan untuk penilaian saya, beliau bertarung lagi dalam kontestasi Pilkada 2020 sekarang, Kans atau peluang beliau cukup besar meraih kembali kemenangan itu.
Sewalaupun beliau akhir kahir ini belum menentukan sikap dan kejelasan tentang siapa pasangannya untuk mendampingi beliau nanti.
Kita tunggu saja ada banyak kejutan yang akan, di tampilkan oleh seorang IDP nanti. Tunggu saja saya yakin itu, dan ada kemungkinan juga masih bisa dengan Pak Drs. Dahlan M.Nor.
Artinya racikan dan formula seorang IDP harus di akui kejelian dan kecerdasan beliau.
Menarik benang kusut dan grasak grusuk perpolitikan bima yang akhir akhir ini tensi nya semakin memanas, itu adalah sebuah gejolak dan reaktif yg berujung ketidak mampuan, pihak oposisi menghadirkan warna dan kontens atau diksi yang mengisyaratkan dan mengumbar kebencian, yang kian masif dilakukan,
Menurut saya malah sebaliknya seorang IDP diuntungkan dengan itu , Dan elektabilitas petahana masih meroket.
Insya allah kita uji dilapangan nanti, bilamana seorang IDP masih unggul dalam segi apapun, karena bagaimana pun juga seorang IDP sudah melakukan pekerjaannya yang maksimal selama 4 tahun ini. Tutupnya. ( Rn01)
COMMENTS