Bima.Realnews.id- Akibat Curah hujan yang sangat tinggi di dusun Wila Desa Sai Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima pada Jum'at (28/02/20) mulai pukul 18.30 - 23.00 wita, Danramil 1608-05/ Donggo, Babinsa desa Sai, Camat Soromandi, Kades Sai melakukan monitoring pada sabtu (29/02/20) pukul 07.30 wita.
Danramil 1608-05/ Donggo Kapten Inf Seninot S bersama Camat Soromandi,Babinsa Desa Sai, Kades Sai, serta stafnya sama - sama mengecek lokasi yang terkena banjir, "semalam hujan deras sekali, mulai pukul 18.30-23.30 wita". yang mengakibatkan air meluap dan menggenangi tanaman bawang dan pemukiman warga Dusun Wila Desa Sai Kecamatan Soromandi". Tuturnya
Lanjutnya, dampak dari hujan semalam mengakibatkan sungai di jembatan Dusun Wila tersumbat karena sampah batang pohon yang tumbang serta lumpur pasir dari gunung menumpuk di jembatan, sehingga air tidak bisa mengalir dan meluap ke pemukiman warga dan jalan raya didepan SMP 2 Soromandi, selain itu banjir tadi malam juga menghantam jembatan So Kajao yang menghubungkan Ds Sai dengan Ds Sampungu putus dengan ukuran 8 M serta patahnya deker So Nggase sebelum Dsn Sa'ba Desa Sampungu sehingga warga Ds Sampungu harus memutar jalan lewat Ds Kiwo Kec Kilo Kab Dompu bila akan menuju Kab Bima dan bronjonisasi sungai di Dusun Wila disamping rumah anggota DPRD Kab Bima Fraksi Golkar Bpk Ramdin rusak tergerus air.
Selanjutnya , Danramil 1608-05/ Donggo, Camat Babinsa, Kades dan beberapa warga membantu memindahkan rumah panggung 4 tiang milik warga Dusun Jati a.n Ibu Dau Rt 17 Rw 08 Desa Sai yang letaknya di bibir sungai, untuk menjaga kemungkinan terkena arus sungai bila terjadi hujan lagi.
Akibat dari kejadian itu salah satu warga mengalami Kerugian Material : 4 petak tanaman bawang terendam air dan lumpur, Sdr Edi 2 petak alamat Dusun Rida & Sdr Furqon 2 petak alamat Dusun Monggo, Kerugian diperkirakan 20 juta.
Agar tidak terjadi penyumbatan pada jembatan yang tertutup batang pohon pihaknya telah berkoordinasi dengan Bupati Bima melalui via tlp terkait jembatan yang tersumbat karena harus di angkat dengan alat berat (exavator).
Selain berkoordinasi dengan Bupati Bima kami juga telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bima dan PT Anugerah,PUPR Prov bagian pengawas jalan Sdr Haris yang memiliki alat berat Exavator yang rencananya besok hari Minggu alat Exavator akan dikirim ke Ds Sai untuk membantu mengangkat sampah batang pohon dan lumpur pasir yang menumpuk di jembatan Dusun Wila dan Dusun Monggo. Pungkasnya. ( Rn01).
COMMENTS