Pada kesempatan itu usai membesuk semua pasien Bupati Bima berpesan agar sabar dan tabah atas musibah yang dialami. “Musibah ini sebagai ujian dari Allah, kita harus menghadapinya dengan sabar dan ikhlas. Sama-sama berdoa semoga semua pasien segera pulih,” harapnya.
Bupati Bima juga berpesan agar masyarakat terus menjaga kesehatan demi membentengi diri atas segala macam penyakit terutama wabah covid 19.
Sampai berita ini dipublikasikan sekitar pukul 22.45 wita, jumlah pasien kisaran 122 orang, 2 di antaranya telah pulang kerumah masing-masing karena sudah membaik, disamping itu ada juga ibu hamil yang mengalami keracunan serta anak - anak dan masih di rawat di PKM Monta.
Dugaan sementara masih karena konsumsi gado-gado. Sambil menunggu hasil uji lab yang dilakukan Tim Dikes dan BPOM.
Menurut Rosida warga desa Tolotangga yang alami keracunan, " kami sudah biasa membeli gado-gado itu dan bahkan bisa dibilang sudah menjadi langganan tetap. Tapi kok bisa ya kali ini kami semua bisa keracunan, awalnya kami beli gado-gado itu pada hari Rabu malam ( 01/02/2020), dan tiba- tiba pada pukul 05.00 wita sekitar adzan subuh, saya dan anak saya mengalami pusing, mual-mual dan lemas, sayapun langsung menghubungi Pustu yang ada di sekitar desa, tapi pustu pada saat itu masih belum buka, dan saya pulang kembali kerumah, dan sekitar pukul 10.30 wita, ada pihak puskesmas yang melakukan sosialisasi covid 19. Saat itu juga saya diperiksa dan langsung di bawa ke PKM menggunakan mobil Ambulance PKM Monta." Bebernya.
Pantauan wartawan media ini. Keadaan dipuskesmas masih dalam keadaan aman dan konduksif. (Rn01).
COMMENTS