Bantuan sebanyak 41 paket tersebut, langsung diserahkan ke para korban yang rumahnya ludes terbakar dilahap si jago merah. Kegiatan sosial yang dilakukan oleh club Bextrad pada Minggu (10/05) sore tadi, sebagai langkah awal guna mengajak club motor lainnya serta para dermawan akan pentingnya membantu warga yang sedang mengalami musibah, terlebih disaat indonesia dilanda wabah virus corona.
Diakui warga, bantuan yang dilayangkan club motor trail Bextrad ini sedikitnya dapat membantu para korban yang sedang kesusahan. Meski tak terlalu besar nilainya, namun cukup dirasakan hasilnya sehingga beban berat yang dihadapi oleh korban mampu diringankan.
"Kami sangat bersyukur besar dengan hadirnya bantuan paket sembako dan makanan siap saji ini. Rupanya masih ada diluar sana yang mau peduli akan kami yang para korban ditengah wabah virus corona yang terjadi saat sekarang ini," kata Ibu Rukayah (70), sembari mengeluarkan air matanya saat diwawancarai oleh media ini.
Tak hanya paket sembako dan makanan siap saji, Bextrad juga menyumbangkan sebanyak 41 lembar baju kaos untuk para korban. Bantuan kaos tersebut, diberikan oleh pengusaha toko bangunan, Haedar, yang juga anggota dari club trail Bextrad.
"Bantuan baju kaos yakni sumbangan dari toko sakinah di tente, sementara paket sembako dan makanan siap saji yaitu urunan semua anggota Bextrad yang peduli akan korban bencana kebakaran. Jadi semua bantuan kita satukan dan bagi bersama agar lebih mudah penyalurannya. Meski bantuan ini tak ternilai, namun inilah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang dilanda musibah," jelas Ketua Club Trail Bextrad, Sudirman saat diwawancarai usai penyerahan bantuan.
Diakui Sudirman, bahwa club trail Bextrad selalu menjadi garda terdepan dalam membantu warga yang kesusahan. Didalam club Bextrad, terdapat pula anggotanya dari etnis lain seperti tionghoa. Dan mereka itu lah yang menjadi pendorong serta donatur setiap kegiatan kemanusiaan yang dilakukan club Bextrad, selain urunan dari para anggota lainnya.
"Kami di club Bextrad seperti dalam lingkaran satu keluarga meski banyak perbedaan. Tapi hal ini lah yang membuat urusan kami semakin mudah dan berharap agar dapat ditiru oleh komunitas komunitas lainnya," harap Sudirman.
( Rn01)
COMMENTS