Bima, RealNews.id - Akibat curah hujan yang melanda Kabupaten Bima khususnya Kecamatan Monta dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir, beberapa desa yang ada di Wilayah Kecamatan Monta di landa banjir, Jum'at ( 02/04/2021)
Hujan deras sejak Jum,at pagi pukul 07.00 wita hingga berita ini di publikasikan masih mengguyur desa- desa yang ada di kecamatan monta.
Desa yang paling parah di landa banjir antara lain desa Pela Kecamatan Monta Kabupaten Bima serta desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima, beberapa rumah warga ikut terendam banjir sementara perkampungan yang ada di bantaran sungai mulai dari desa Pela hingga desa Simpasai adalah lokasi yang terparah di hantam banjir
Salah satu warga desa Pela yang enggan di korankan namanya saat ditemui di lokasi banjir mengatakan bahwa banjir saat ini adalah banjir kiriman dari Dam Pela Parado, hujan terus mengguyur di sekitaran desa Pela sejak Jumat pagi, yang mengakibatkan meluapnya air sungai hingga ke pemukiman warga, seperti lapangan Sepak Bola Desa Pela ikut terendam banjir hingga sampai ke jalan raya yang menuju Kecamatan Parado,
" ini kali pertama banjir besar semenjak Dam Pela Parado di bangun, banjir hingga mencapai dada orang dewasa, belum bisa di ketahui berapa kerugian warga saat ini." Ujarnya.
Pantauan wartawan media www.RealNews.id. Di desa Simpasai di sekitar Jalan raya yang menuju Monta Dalam tidak bisa di lewati oleh kendaraan maupun warga, banjir sudah mencapai Jembatan yang menghubungkan dengan Monta Dalam.
Selain pemukiman warga yang dilanda banjir, lahan pertanian pun ikut terendam banjir, warga yang rumahnya terendam banjir mengungsi di rumah kerabat dan keluarganya.
Sementara di desa Sie Kecamatan Monta menurut keterangan via Whatsapp yang dikonfirmasi, bahwa Desa Sie ikut terendam banjir mulai dari Lapangan Sepak Bola Desa Sie hingga sampai di Puskesmas Monta, jalan raya sudah di landa banjir hingga paha orang dewasa,
Yang terparah di landa banjir adalah pemukiman warga di bantaran sungai desa Sie RT 06 arah yang menuju Dusun Diha Desa Sie, Tutur Sonny Pemred www.Wartahukrim.NTB.
Lanjutnya, pihak SAR Kabupaten Bima sudah ada dilokasi, ikut mengevakuasi warga yang rumahnya di landa banjir, jelasnya..
Hingga saat ini kerugian warga belum bisa di konfirmasi, dan tidak tertutup kemungkinan mulai desa Tangga, Sakuru dan Kecamatan Woha akan terendam banjir.
Pihak pemerintah setempat belum bisa di konfirmasi, hingga berita ini dipublikasikan. (RN01).
COMMENTS