Bima, RealNews.Id. - Viralnya Sedimen tanah yang menutupi badan jalan di pemberitaan atau medsos yang terjadi pada selasa, 4 Januari 2022, tepatnya di Watasan Desa Sie dan Simpasai mendapat respon positif dari Kabag SDA ( Sumber Daya Alam) Setda Kabupaten Bima, beserta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima, dan di kawal oleh Ka.SPK Polsek Monta serta Kasi Trantib Kecamatan Monta, pada rabu, ( 4/01/2022).
Dari hasil pantauan wartawan media ini di lokasi penggalian bahwa sedimen yang menutupi badan jalan sudah dilakukan pembersihan sejak selasa, 03 Januari 2022, hingga arus lalu lintas kembali normal,
Kabag Sumber Daya Alam Ishaka Hasan,SH yang ditemui dilokasi mengatakan bahwa, pengerjaan penambangan ini di hentikan dulu, sambil menunggu proses pembuatan izin galian c yang di urus oleh pemilik lahan, seluruh sedimen yang menimbun badan jalan raya ini juga harus di bersihkan,
" saya tegaskan bahwa kegiatan penambangan ini, harus di hentikan dan diharapkan kepada pemilik Galian C ini agar mampu menata kembali sisa galian yang bisa mengakibatkan jalan raya tertimbun lagi."
Dikatakan pula bahwa sebelumnya kami pernah turun dilokasi ini, dan mengingatkan kepada pemilik lokasi Galian C, agar penggalian seperti ini harus di lakukan perhitungan yang matang, agar tidak terjadi hal- hal yang bisa merugikan pihak lain, Ujarnya.
Ditempat yang sama pula, Dinas Lingkungan Hidup yang di wakili oleh Irmalashari, ST, MSI, Kabid Perhutanan Rakyat, Pencemaran dan Pengedalian Lingkungan Hidup, memberikan surat pernyataan dan berita acara agar pemilik lahan bisa mengikuti prosedur, ada beberapa poin dalam berita acara itu bahwa pihak DLH menemukan beberapa fakta
1. Kegiatan tidak berizin
2. Menganggu aktifitas lalu lintas kendaraan
3. Perubahan bentang lahan
4. Potensi longsor akibat kemiringan yang terjal
5. Keresahan masyarakat akibat adanya kegiatan Penambangan Galian C.
Disamping itu pula atas dasar pertemuan singkat dengan pemilik lahan bahwa pihak SDA Dan DLH mewajibkan kepada pemilik lahan untuk menghentikan kegiatan penambangan Galian C, dan wajib melakukan pembuatan izin, dan harus menata kembali lingkungan agar tidak terjadi lagi longsornya sedimen yang mengakibatkan jalan raya tertutup oleh lumpur. Pungkasnya.
Hingga berita ini dipublish, keadaan di lokasi terpantau aman dan pemilik lahan tetap melakukan upaya penertiban limbah yang di akibatkan Galian C. (RED).
COMMENTS