Bima, RealNews.id - Blokade jalan raya lintas Tolotangga - Karumbu - Bima selama tiga hari sejak selasa kemarin menarik perhatian banyak pihak. Pro kontra mewarnai aksi protes menuntut perbaikan infrastruktur tersebut.
Kamis, (12/5-22) aksi tersebut dipastikan berakhir dan jalur lalulintas kembali normal. Kondisi ini disambut positif jajaran TNI Polri.
Dipimpin langsung Dandim 1608/Bima Letkol Inf Muhamad Zia Ulhaq, S.Tr. Han dan Kapolres kabupaten Bima AKP Heru Sasongko, jajaran TNI Polri melakukan kegiatan patroli gabungan pada tiap tiap desa dalam bentuk sosialisai penyadaran kepada selurih lapisan masyarakat.
Sebelumnya, di Mako Polsek Monta seluruh kepala desa bersama camat dihadirkan untuk menggelar rapat singkat terkait agenda patroli dan sekaligus meyakinkan bahwa aksi blokade fasilitas publik tidak dibenarkan dan melanggar hukum.
Negara hadir untuk mengayomi dan memberi kenyamanan kepada masyarakat, memastikan peradaban kehidupan rakyat kondusif dan sejahtera.
"Ketika simbol negara hadir untuk memastikan masyarakat aman damai sejahtera, maka ini akan menjadi penting untuk diwaspadai," ungkap Dandim di hadapan para kades dan Camat.
Sebelumnya, Kapolres Bima menyampaikan bahwa pihaknya dapat saja melakukan tindakan tegas karena aksi tersebut melanggar aturan. "Namun, jika aksi seperti terus dilakukan maka kami akan melalukan tugas kami," tegas Heru.
Sumber : (JeratNTB.Com
COMMENTS