Bima, RealNews.id - Demontsrasi yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Monta Selatan berturut turut selama 3 (Tiga) hari, yang menuntut perbaikan Infrastruktur Jalan mulai dari Desa Waro hingga Desa Tolotangga dan Dusun Wane.
Wakil Bupati Bima, Drs Dahlan M.Nor yang ditemui Wartawan Media www.RealNews.id. diruang kerja Bupati Bima, menyatakan bahwa tuntutan adik adik Mahasiswa sudah direspon baik oleh Pemerintah Daerah dan Pemprov.
Dalam penanganannya sesuai tuntutan massa aksi, Wakil Bupati Bima telah berkoordinasi dengan pihak Pemprov NTB, melalui Dinas terkait agar melakukan penanganan secepat mungkin, dan sesegera mungkin untuk diambil langkah langkah tindakan nyata,
" besok juga alat alat berat sudah siap dilokasi, agar melakukan peching terhadap lobang yang ada". Dengan catatan tidak ada lagi blokir jalan. Ucapnya.
Ditempat yang sama pula PLT Camat Monta Abubakar, S.Sos yang turut hadir di Ruang Kerja Bupati Bima, mengatakan berdasarkan komunikasi, dan koordinasi selama 3 hari ini, sejak awal Pihak Dinas PU Propinsi NTB sudah menyanggupi penanganan awal sembari menunggu usulan adik adik Mahasiswa ini dalam APBD I Perubahan,
Untuk penanganan sesuai dengan tuntutan adik adik mahasiswa akan dimaksimalkan pada tahun 2023 nanti.
Lebih lanjut dikatakan Camat Monta agar adik adik mahasiswa juga koperatif dalam melakukan aksinya,
" Selaku PLT Camat Monta, suara adik adik dilapangan tetap disampaikan ke Pemerintah terkait dan Insya Allah, secepatnya akan ditangani". Ujarnya.
Kades Waro M.Ali, SH yang ikut hadir di Ruang Kerja Bupati Bima ikut berkomentar, bahwa semua tuntutan adik adik mahasiswa itu sudah ditampung oleh Pemerintah Daerah Dan Pemerintah Propunsi NTB, dan tidak perlu lagi ada aksi semacamnya, apalagi boikot total Jalan Raya.
Perlu dipikirkan juga oleh adik adik Mahasiswa, keperluan dan kebutuhan pengguna jalan lain, agar gerakan ini jangan sampai memprovokasi pengguna jalan,
"Pengguna jalan yang menuju Kecamatan Langgudu dan menuju Desa Tolotangga terhalang akibat boikot jalan seperti ini". Pungkasnya.
COMMENTS